Jatuh, diam, dan akhirnya sial.

sayangnya 2 kata tadi sangat tepat untuk menggambarkan kehidupan saya. saya jatuh atau dijatuhkan, saya tidak memprotes, dan akhirnya saya menjadi tertuduh yang menjatuhkan.

sangat simpel tapi terdengar bodoh.

perlukah saya berorasi di depan mereka-mereka yang telah memandang saya sebagai penjahat yang giat menjatuhkan?

hai, dengarkan, tolong pahami hidup saya dengan baik, jika anda-anda telah merasa mengerti saya dengan baik seperti ucapan-ucapan mendewakan yang membuat saya terlalu percaya untuk mnyerahkan karakter saya pada anda?

lantas buat apa saya memiliki bila tetap saya yang harus sendiri mendikte segala tentang saya kepada anda?

pernahkah anda-anda sedikit saja memikirkan apa yang saya rasa, sakit atau senangkah, di atas anda selalu memikirkan diri anda?

apakah saya terlalu hina untuk sedikit saja mendapat rasa kasihan anda?

oh ya, saya bukan mengemis untuk dikasihani. saya hanya ingin dipahami.

terkadangpun terlintas oleh saya dalam sebuah momen pengakuan, anda-anda dapat membaca langsung pikiran saya. dan kelak anda akan tahu.

seberapa bangganya anda memahami, anda masih belum cukup mendalami.

kami (wanita) bukan bacaan, tetapi sebuah kata puisi yang sarat akan pemaknaan.

teruntuk anda semua yang menganggap saya ini gila dan penjahat.

afrianadc.

colle-dent.

fiuh!!

akhirnya sempet (sok menyempatkan sih sebenernya) buat sedikit aja mengulas kabar terkini saya belakangan ini. udah sebulan lebih ga coret-coret disini. bukannya males, tapi GA SEMPET! oh Tuhan semester yang bener-bener menyita waktu. bahkan bisa diitung jari berapa kali saya bisa mandi sore, hehe..

selama semester 4 ini seperti yang sudah saya bilang, ada dua mata kuliah yang sangat menyerang akal pikiran dan rohani dan jasmani dan kesemuanya. nama matkulnya..... *jengjeng

PMI feat. PNI

yap. kaya nama partai ya ga sih. alah ga penting. yang penting adalah mata kuliah ini sebenarnya benar-benar saya sekali (alias saya pengen jadi seorang pengiklan) tapi ya ternyata dong yaaa, berat banget. mau gimana lagi, konsekuensi. tapi dari segala kesusahan dan keribetan yang ada, saya sama sekali tidak berpikir untuk membatalkan niat saya untuk tetap jadi seorang praktisi iklan. bahkan kalo sanggup, saya mau punya agensi sendiri doong \:D/

nanti di akhir semester, saya ceritakan semua tentang dua mata kuliah ini. serta semua hasil karyanya. doakan saja saya dan agensi saya (ceritanya) Your Choice bisa menjadi salah satu kelompok yang terbaik diantara semuanya.

selesai tentang kuliah.

ada satu lagi yang sebenarnya paling ingin saya ceritakan.

yaap pengalaman yang ga akan pernah saya lupa dan selalu jadi pelajaran seumur hidup.

12 Maret 2011 akan selalu saya ingat baik-baik sebagai sebuah peringatan besar.

saya mengalami kecelakaan motor di hari itu, pagi hari waktu pulang dari rumah memey. saya menabrak motor yang ingin menyebang di sebuah perempatan daerah selokan mataram (depan fakultas teknik UNY). saya benar-benar kehilangan kendali. dan akhirnya................ DASH!! jadi deh tabrakan.

hasil dari tabrakan ini, tangan saya dinyatakan retak di pergelangan tangan kiri. dan kaki saya sedikit lecet dan sepertinya ada bagian yang keseleo yang membuat saya tidak bisa menekuk kaki sampai sekitar 2 minggu.

untuk tangan yang retak ini, tentu saja harus di gips. sebulan. huh.

gimana rasanya tanpa sebelah tangan melakukan segala sesuatu? pasti sangat repot, dan tentunya merepotkan orang lain. tapi saya selalu berusaha melakukannya sendiri, yaa walaupun untuk beberapa kepentingan yang harus menggunakan tangan dengan keras, saya masih minta tolong orang lain.

awalnya sangat tak bisa diterima, saya murung, menangis karena sulit melakukan segala sesuatu. tapi setidaknya kedatangan kedua orang tua saya sangat menghibur ketika rasa sakit ini mencapai titik paling sakitnya waktu itu. untuk sahabat, partner terbaik saya juga, yang ada disaat saya benar-benar butuh seseorang untuk menolong saya. tanpa mereka, sampai sekarang mungkin saya cuma bisa menangis :")

hmm cukup ya. cukup pegal mengetik terlalu banyak dengan tangan kiri yang masih di gips. dan pula, masih banyak tanggung jawab tugas yang harus saya selesaikan. yaa PMI PNI tentunya :D

dari sinilah, sebuah pelajaran besar menjadi sangat berharga untuk diingat.

kecelakaan motor, kalau kata orang, "yang udah jatoh pasti nantinya lebih jago :p"

take a lesson from every seconds moment.