Sebuah Teknologi Komunikasi

kadang gue udah merasa bingung tentang keberadaan dan fungsi jejaring sosial. as simple, jejaring sosial bisa mempertemukan kita dengan orang-orang yang ga bisa kita temui setiap hari, bisa saling bertukar informasi, dan mendapat info-info terbaru dengan cepat dibanding dengan menonton televisi. bahkan, televisi saja sekarang sudah banyak yang bergantung dengan jejaring sosial atau media lainnya sebagai sumber informasi mereka.

contoh saja youtube, banyak yang akhirnya "mendadak terkenal" karena upload videonya di sana, yang kemudian menjadi perbincangan banyak orang sehingga menarik media televisi atau radio untuk mengulasnya. tetapi sesudah itu, ketenaran hanya berjalan sesaat. selamanya lagi, mereka akan terlupakan kecuali mereka memang benar-benar memiliki keahlian.

yang kedua, kaskus. kaskus merupakan komunitas terbesar di Indonesia untuk saling berbagai informasi, memanaskan suatu isu, bahkan menjadi sarana jual beli. media televisipun kagum dengan keberadaan kaskus yang bisa mengangkat sebuah isu menjadi perbincangan yang menarik.

televisi juga baru-baru ini memanfaatkan youtube untuk mendukung informasi mereka. bahkan, ada stasiun televisi yang menayangkan acara yang informasi seutuhnya hanya dari situs youtube.

teknologi komunikasi banyak sekali memberi pengaruh, terutama di Indonesia. masyarakat banyak yang sering berkata "ga hidup kalo ga ada internet", apalagi bagi kalangan mahasiswa. bahkan, pekerja kantoran pun saat ini membutuhkan adanya koneksi internet di komputer mereka masing-masing sekadar untuk sembunyi-sembunyi mencari hiburan di tengah kesibukan dan suntuk bekerja.

lihat saja pengguna facebook di Indonesia yang akhirnya membawa Indonesia menempati posisi kedua negara dengan pengguna Facebook paling banyak setelah Amerika. sungguh hebat. dan lagi, mereka juga beralih menggunakan Twitter yang sampai-sampai topik yang dibicaarakan oleh masyarakat Indonesia bisa menjadi Trending Topic di situs Twitter itu sendiri.

tapi yang disayangkan adalah, maraknya penyalahgunaan kemajuan teknologi informasi. banyak masyarakat yang sekadar mengikuti tren dan tidak memiliki kebutuhan khusus dalam penggunaan jejaring sosial. banyak orang-orang yang kadang merasa terganggu dengan adanya oknum-oknum yang menyalahgunakan jejaring sosial. banyaknya kasus penculikan, penipuan, spamming di akun twitter, akun-akun yang meretweet tweet kita hanya dengan satu atau dua buah kata, dan kadang sangat mengganggu.

bagi pengalaman saya sendiri, facebook saja sudah banyak digunakan untuk saling berkata dan berucap yang tidak bermanfaat. update status yang setiap menit, mengganti propict setiap hari, dan tag foto-foto yang tidak diinginkan karena salah satu teman dalam list facebook kita megikuti sebuah kuis. sangat mengganggu tentu saja.

lain halnya dengan twitter. twitter memang dirancang untuk berbicara sesuka hati karena hanya ada aplikasi untuk updating. tetapi, semua orang menjadi mengganggu apabila memenuhi timeline hanya meretweet pembicaraan mereka dengan temannya yang tidak kita follow, sehingga pada akhirnya timeline kita dibanjiri oleh status mereka. seharusnya, mereka tahu bagaimana menggunakan twitter dengan baik agar tidak mengganggu orang disekitarnya.

yang paling aneh adalah, orang yang memaksa untuk di follow dan ingin sekali followernya berjumlah ribuan. halooo, apakah kamu seorang publik figur? apakah kamu dapat memberi twit yang bermanfaaat bagi orang banyak? kan ketika mereka meracau dengan seenaknya dan beberapa pihak merasa terganggu, mereka hanya bilang "yang ga nyaman unfollow aja gue"

so? siapa yang dulu minta untuk di follow? sekarang diminta untuk unfollow? benar-benar aneh.

kemudian ada pula yang twit hanya untuk memamerkan keberadaan mereka yang semua orang belum tentu bisa rasakan. apakah ingin sekadar dapat mention iri dari orang lain? apakah bangga dengan itu?

twitter, facebook, maupun jejaring sosial lainnya adalah ruang publik. berpikir ulanglah dengan apa yang kamu katakan. kalau kamu bilang "ini hak-hak gue dong terserah gue mau ngomong apa aja", it's okay, tapi lakukanlah bukan di jejaring sosial, tetapi di diary pribadimu.

just saying. no offense.

Think Twice before You Do It

sometimes i going tired with my life. no, not about my days, my activities and then forgeting about my futures, but, about people around me. why they are so annoying? why they are can't receive some weakness about other peoples? are they thinking that they was being a perfect one? can say anything which can make people hurt, like me for example?

i know, i had some weakness, especially about my body. i thin and tall, i'm not as perfect as other girls who has a proportional and shape body. but is it bad? is it a crime? huh? are you or they perfect? as long as my life, i try to not mocking other people who has weakness because i have too, and others too. because we're created by God, right? so why people always mocking? it will be the same like they talking about themself.

so, i told ya, you must thinking twice before you talk, and of course, talk first at yourself. are you perfect enough?

Grown Up!

remember,

you've grown up and have to be mature right now.

it's the time to not hating a bad past,

but make it as unforgettable and everlasting memories.

#the past is a lessons of life.#

Roda Hidup.

well udah lama ga cerita kehidupan tentang diri gue sendiri. banyak hal bisa dibilang "Alhamdulillah" dan ada juga yang bisa dibilang "yaudahlah ikhlas aja"..

setaun belakangan, hidup gue sebagai mahasiswa tingkat 2 banyak banget warnanya, beda sama idup di tahun satu. disini gue udah mulai terbiasa idup sendiri jauh dari orang tua, ngatur keuangan yang kadang-kadang defisit cuma gara-gara pengen makan enak plus ngemil-ngemil, kuliah yang makin bikin mata picek dan tahan melek (tapi sayangnya ga diiringi dengan kenaikan IP), dan atmosfer kehidupan yang udah beda.

dulu gue super ansos, ga akrab ama temen kuliah, abis kuliah langsung pulang, ga ikutan macem-macem organisasi, maklum ga ada kendaraan pula. temen gue hanyalah anak-anak kos yang super banget lah. kaya nemu sepupu atau sodara-sodara kandung yang baru. karena gue gapunya temen kuliah, gue cuma cerita kehidupan gue sama mereka, tempat keluh kesah gue tiap pulang kuliah, temen yang selalu ada kalo gue mau makan. tapi sekarang, akhamdulillah udah jauh beda. gue punya sahabat-sahabat kuliah gue, yang kadang ngeselin, tukang lawak, tapi kalo gue butuh nasehat mereka pasti kasih dengan bijak.

gue juga udah gabung di macem-macem organisasi, yang akhirnya gue kenal banyak kakak angkatan juga, ngerasain capek dan susahnya nyusun acara demi eksistensi organisasi. semua bikin gue pulang malem, makan ga teratur, dan jadi jarang interaksi sama sahabat kos gue, cuma malem aja paling ketemu mereka disaat gue udah capek banget. suka dan duka jadi mahasiswa banget lah, dengan kegiatan banyak, rapat mulu, tugas kelompok yang bejibun ditambah tugas individu yang bikin ga tidur.

dan di tahun kedua ini juga gue meninggalkan kehidupan remaja yang labil-labil minta ampun. gue mesti dewasa, gue mesti tau dan punya tata krama kalo bersikap. sedih banget tau umur gue udah 20! di desa desa kali ya umur segini gadis-gadisnya udah pada di nikahin. sedangkan gue? gue mau jadi salah satu pengikut Kartini yang bisa kerja dan menghasilkan duit sendiri. bahagia sejahteralah pokoknya. dan sekarang gue lagi berjuang untuk itu. gimana rasanya pengen banget gue dapet penghasilan sendiri, soalnya gue udah sangat ga enak minta orang tua melulu. gue sadar, waktu gue kecil hidup gue bener-bener bahagia banget. masa itu orang tua gue lagi mapan-mapannya. semua keinginan gue diturutin, tapi bukan berati gue jadi anak pembangkang dan ga tau diri. gue sadar dulu temen-temen gue waktu seumuran gitu belum banyak yang bisa ngerasain apa yang gue rasain. tapi sekarang udah beda, gue rasanya mau banget mandiri dan kalo bisa bales apa yg ortu gue kasih. ga masalah sekarang banyak temen-temen gue yang seneng-seneng, punya barang-barang mahal karena perputaran kehidupan orang emang beda-beda. dan Alhamdulillah dulu gue pernah ngerasain itu walaupun gue masih kecil dan ga banyak ngerti tentang apapun.

gue bersyukur akhirnya sifat gue juga berkembang ke arah yang lebih baik seiring sama bertambahnya umur gue. kalo gue dulu cengeng, tukang marah-marah, keras kepala, gampang tersinggung, sekarang semuanya udah berkurang walaupun kadang suka muncul lagi kalo gue udah merasa orang di sekitar gue kelewatan. wajarlah, suatu bentuk pertahanan diri kan? masa mau hidup lo cuma dihina doang isinya lantas ga ada pembelaan diri?

gue sedang mencoba diri untuk lebih konsen ke kuliah periklanan atau yang berbau dengan pemasaran dan brand. padahal cita-cita gue dulu jadi arsitek atau ga dokter. hahaha maklum lah cita-cita anaka kecil. gue sadar kemampuan gue ada di mana, passion gue ada dimana. gue ga mau salah langkah kagi cuma buat keren-kerenan doang. setiap kerjaan punya kelebihan dan keistimewaan masing-masing kan? jadi masalah lo ada dimana sekarang, itu bukan suatu perkara yang besar.

last but not least, akhirnya gue punya calon teman hidup, yang jagain gue selama gue jauh dari orang tua, yang selalu kasih semangat, yang selalu jadi inspirasi dan semangat gue karena dia pinter banget dan gue ngerasa gamau kesaingi (hehe), yang sabar banget ngadepin gue kalo udah badmood, yang gue perkenalkan dengan kehidupan gue bahkan keluarga gue, yang bikin gue nanti gausah pusing mikir siapa calon pengantin pria kalo gue udah sukses nanti :) *amin*

hidup emang roda. selalu ada cara buat jadi dewasa dan bikin perputaran roda itu ga jauh banget jatuh ke bawah.

afrianadc. 20 tahun. bermimpi menjadi seseorang yang hebat.

Missing That Times

whooop-woooo

suddenly i really missing the times when i was at first semester. my life full of laughs, plays, eats, hangouts, without bad things, without many assigments ahead, never thinking about relationship (even at that time i have bad story about love). but my life is soooo wonderful. playing all day with my boarding mates, going around Jogja and sometimes we've lost :p, eat ice cream when we all feel sad, shopping or maybe just take some pictures at great places and act like a model :))

feel so happy.....

missing that moments, absolutely :(

-writed in the middle of an internship. really really boring. i think i didn't match to work as office staf.-

afrianadc.

Crazy liitle Thing Called Love

well, now i'll tell about movie. this is very recomended movie. i watch it more than 2 times.

this movie from Thailand, it's my first time i saw movie from Thailand except Horror (Shutter). i accidentaly watch it when i went to Anggita's room (my boarding room friend at Jogja) and i met Nisa watching this movie. so, i follow her to watch.

this film is so touching. a story between a 14 years old girl name Khun Nam who falling in love with her senior at school, P'Shone, a cute boy and he is a player on football school and have some interest in photography. she tries to changes everyhing in to herself, from her clothes, her face, try to study hard and become smart to make him interested on her. and the ending? you should watch this movie. it's sooo inspirated, and of course, we ever feel the same with her too. like unrequited love but eventually it's not unrequited. i cried saw this movie. they can make me feel the same feels in to this movie. so, watch this movie and you will feel and rethinking about your first love.

4th semester

mean: again, i didn't get what i want.

oke then.

just let's say big thanks with everythin i got in this semester. even the result actually didn't make me happy or satisfied, but i was try all the best to got the great score. maybe at next, i must try and always try, no longer lazy, underestimated the assigments, and so on. fixed everything and always keep spirit until the end, until i graduate from this college and continue all of my dreams in this crazy life.

Love

gue kasih tau lo tentang cinta ya.

cinta bisa datang, cinta memilih, cinta juga bisa pergi.

tapi ada satu yang ga bisa cinta lakukan.

cinta ga bisa nunggu.

(by Cristian Sugiono as Doni-Jomblo)

How to Describe You, Love?

tidak pernah ada yang salah ketika kita mencintai.

tidak pernah ada duka ketika akhirnya kita dianugerahkan rasa yang paling hebat dari Sang Penciptanya.

cinta. sebuah kata yang merubah segalanya. hidupmu.

dengan ia kamu termotivasi, termotivasi untuk melakukan apapun demi melihatnya.

termotivasi untuk melakukan apapun untuk menarik perhatiannya.

sudah hampir duapuluh tahun sudah aku pun dilahirkan untuk menemukannya.

berkali kali juga aku pernah salah, salah mencinta.

ketika salah itu pun rasanya tak ingin pergi.

aku tak ingin lari. namun tidaklah lebih baik untuk menjaga hidup yang kau cintai?

cinta harus berani. berani meninggalkannya jika itu bukan milikmu.

sudah banyak sekali aku menemukan bahwa mereka tak ingin menjauh meski cinta itu bukan haknya. bahkan termasuk saya.

kenyataannya, memang obat sakit hati itu adalah mencintai yang lain.

kau tak akan terisi bila kau tak pernah kosong. atau tak berani kosong untuk sesaat.

sudah beberapa kali aku jatuh cinta, atau bila terlalu cinta dikatakan terlalu dalam, aku ingin menaruh hati padanya. pada orang yang salah. berkali-kali pula air mata itu terjun di waktu yang sama.

menangispun tak membuatku cepat lari.

sekali aku temukan, tapi dia bukan cinta. dia hanya pelarianku dari orang yang salah untuk aku cintai. dan pada akhirnya jadi begini, aku jauh menyimpan kebencian sekaligus rasa bersalah.

lalu jatuh cinta yang salah datang lagi. datang lagi.

apa yang kamu pikir? aku bodoh? memang.

tapi apa daya, apa aku tau? apa aku bisa menebak?

kenyataan pahit datang sangat terlambat. disaat aku sudah terlalu berharap.

ingin pergi perlahan, namun dengan cepat kembali lagi.

sekarang yang aku punya, aku anggap dia yang terbaik yang tak pernah terpikir. tapi lagi-lagi aku salah. bukan salah untuk jatuh cinta, tetapi salah untuk membahagiakannya. dia bukan pelarianku, Tuhan. kenapa aku masih merasa aku dipermainkan diriku sendiri?

apakah terlalu cepat untuk melabuhkan hati ini? apa aku belum pantas?

apa karena selama ini begitu banyak yang merintangi, karena aku belum sanggup mencintai seseorang yang aku harap dapat membawa hidupku?

katakan saja, aku hanya berusaha.

aku ingin hatiku pada akhirnya dilabuhkan pada satu orang.

berikan kesempatan itu. aku janji aku tak kan pernah lari lagi.

ajari aku.

karena aku sudah tidak punya kata lagi untuk mendeskripsikan cinta yang aku punya.