Wednesday, May 26, 2010

Saya dan tempat ini

9 bulan.

ya, waktu memang tidak pernah dapat diprediksi. saya berdiri disini, melepas lelah, bernafas dan menjadi saya di tempat yang berbeda dari 9 bulan yang lalu.

banyak cerita, rasa, peristiwa. saya merasa bukan saya. entah atmosfer apa dari kota ini yang membawa banyak perubahan pada diri saya. baik fisik maupun pikiran. tapi apakah ini baik?

saya seperti bersembuyi. dengan segala apa yang saya jadikan prinsip, saya berusaha merubahnya. tapi ini BUKAN saya. PALSU. siapa ini? terlalu lembek, gampang menyerah, dan sulit untuk menolak, untuk bilang TIDAK.

apakah?

ada apa dengan saya?
wahai kota baruku, kau apakan diriku?
baikkah?
TIDAK. saya SAKIT. saya sakit berbohong. saya sakit menjadi tipikal orang yang DIAM. tidak bisa berontak.
apa karena muncul rasa baru? rasa TAKUT.
takut karena saya disini sendiri, dan tidak berani ambil resiko.
sejak kapan?



masalah, apakah saya harus mundur?
hadapi?
memberontak?
menangis?
sembunyi?

menutupi luka hanya dengan selembar kertas tipis tanpa percikan air?
penenang, dimana penenang?
ya, saya punya penenang, tapi apa, cuma SEMU. tak nyata, tak selamanya ada untuk saya.

sejak kapan saya mudah disepelekan?
ya, ini bukan saya.
ini hanya kepribadian lain. karena kota lain,

saya dan kota ini.
saya dirubahnya.
saya diiluluhkan.

kemana saya?
siapa yang tahu.sayapun tak tahu.
saya cuma ingin kembali menjasi diri saya yang dulu.
mungkin sedkit sisi. saya yang kuat, tak peduli apapun.
saya tak seburuk itu.


ya, tak seburuk itu...

No comments:

Post a Comment

Wednesday, May 26, 2010

Saya dan tempat ini

9 bulan.

ya, waktu memang tidak pernah dapat diprediksi. saya berdiri disini, melepas lelah, bernafas dan menjadi saya di tempat yang berbeda dari 9 bulan yang lalu.

banyak cerita, rasa, peristiwa. saya merasa bukan saya. entah atmosfer apa dari kota ini yang membawa banyak perubahan pada diri saya. baik fisik maupun pikiran. tapi apakah ini baik?

saya seperti bersembuyi. dengan segala apa yang saya jadikan prinsip, saya berusaha merubahnya. tapi ini BUKAN saya. PALSU. siapa ini? terlalu lembek, gampang menyerah, dan sulit untuk menolak, untuk bilang TIDAK.

apakah?

ada apa dengan saya?
wahai kota baruku, kau apakan diriku?
baikkah?
TIDAK. saya SAKIT. saya sakit berbohong. saya sakit menjadi tipikal orang yang DIAM. tidak bisa berontak.
apa karena muncul rasa baru? rasa TAKUT.
takut karena saya disini sendiri, dan tidak berani ambil resiko.
sejak kapan?



masalah, apakah saya harus mundur?
hadapi?
memberontak?
menangis?
sembunyi?

menutupi luka hanya dengan selembar kertas tipis tanpa percikan air?
penenang, dimana penenang?
ya, saya punya penenang, tapi apa, cuma SEMU. tak nyata, tak selamanya ada untuk saya.

sejak kapan saya mudah disepelekan?
ya, ini bukan saya.
ini hanya kepribadian lain. karena kota lain,

saya dan kota ini.
saya dirubahnya.
saya diiluluhkan.

kemana saya?
siapa yang tahu.sayapun tak tahu.
saya cuma ingin kembali menjasi diri saya yang dulu.
mungkin sedkit sisi. saya yang kuat, tak peduli apapun.
saya tak seburuk itu.


ya, tak seburuk itu...

No comments:

Post a Comment

Wednesday, May 26, 2010

Saya dan tempat ini

9 bulan.

ya, waktu memang tidak pernah dapat diprediksi. saya berdiri disini, melepas lelah, bernafas dan menjadi saya di tempat yang berbeda dari 9 bulan yang lalu.

banyak cerita, rasa, peristiwa. saya merasa bukan saya. entah atmosfer apa dari kota ini yang membawa banyak perubahan pada diri saya. baik fisik maupun pikiran. tapi apakah ini baik?

saya seperti bersembuyi. dengan segala apa yang saya jadikan prinsip, saya berusaha merubahnya. tapi ini BUKAN saya. PALSU. siapa ini? terlalu lembek, gampang menyerah, dan sulit untuk menolak, untuk bilang TIDAK.

apakah?

ada apa dengan saya?
wahai kota baruku, kau apakan diriku?
baikkah?
TIDAK. saya SAKIT. saya sakit berbohong. saya sakit menjadi tipikal orang yang DIAM. tidak bisa berontak.
apa karena muncul rasa baru? rasa TAKUT.
takut karena saya disini sendiri, dan tidak berani ambil resiko.
sejak kapan?



masalah, apakah saya harus mundur?
hadapi?
memberontak?
menangis?
sembunyi?

menutupi luka hanya dengan selembar kertas tipis tanpa percikan air?
penenang, dimana penenang?
ya, saya punya penenang, tapi apa, cuma SEMU. tak nyata, tak selamanya ada untuk saya.

sejak kapan saya mudah disepelekan?
ya, ini bukan saya.
ini hanya kepribadian lain. karena kota lain,

saya dan kota ini.
saya dirubahnya.
saya diiluluhkan.

kemana saya?
siapa yang tahu.sayapun tak tahu.
saya cuma ingin kembali menjasi diri saya yang dulu.
mungkin sedkit sisi. saya yang kuat, tak peduli apapun.
saya tak seburuk itu.


ya, tak seburuk itu...

No comments:

Post a Comment