Monday, June 3, 2013

Kerumitan pikiran.

Pengantar:
Ah masalah klasik datang lagi. Entah ini lupa password atau ada masalah dengan akun yg saya gunakan untuk masuk ke blog ini. Entahlah, beruntungnya saya masih bisa mengakses via ipod ini. Satu yang perlu disyukuri ketimbang kesal sendiri.

Dari tulisan ini saya hanya ingin bercerita sedikit, serta meregangkan jari-jari saya yang satu semester belakangan ini sibuk untuk menyusun deret kata serius aka skripsi. Sangat sangat bersyukur, proses ini hampir selesai. Tinggal menunggu hari besar yang menentukan segalanya. Semoga Yang Maha Pemurah masih selalu melancarkan jalan saya ini. Aamiin.

Nah setelah ini berbagai pertanyaan mulai hinggap. Akhir akhir ini banyak sekali hal yang saya pikirkan. Rumit. Belum tahu bagaimana membuatnya tidak lama-lama bersarang di kepala saya ini. Pertanyaan tentang apa hidup saya saat ini hingga ke depannya. Semua masih sangat mengambang. Tak tahu arah pastinya.

Belakangan saya selalu menyesali bahwa saya telah banyak membuang waktu untuk mencari kesempatan. Untuk bergerak lebih produktif dibandingkan hanya berkutat dengan skripsi. Memang tidak salah untuk mencoba fokus, namun ini membuat saya merasa terperangkap sendiri. Tidak melakukan hal apapun. Terlalu banyak berdiam. Tidak seperti saya saat sebelumnya. Entah mengapa saya sendiri pun tidak paham. Saya terkadang iri melihat teman-teman saya diluar yang masih aktif melakukan kegiatan apapun itu, bahkan menghasilkan rupiah. Sepertinya keinginan untuk menjadi seoran pekerja yang produktif mulai terakumulasi. Ya, saya ingin segala produtivitas saya kembali dan jika perlu saya sudah dapat menghasilkan uang sendiri. 

Jadi sampai kapan ketiadaan melalukan hal ini berlanjut? Semoga tidak lama. 

Mau apa setelah lulus?
Kerja apa?
Berapa gajinya?
Sesuai passion ga?
Bisa memperbaiki diri atau ngga?
Bisa buat kamu maju apa ngga?
Bisa bikin kamu diakui libgkungan sekitarmu apa ngga?
Udah bisa mapan sama kerjaannya?

Lantas sudah siap untuk menikah setelah itu?


We'll see.

2 comments:

  1. for rent... pengisi kekosongan buruh pabrik :D

    ReplyDelete
  2. ya pikiran itu terlalu rumit jika terlalu di pikarkan :D bawa happy aja mbak :D

    ReplyDelete

Monday, June 3, 2013

Kerumitan pikiran.

Pengantar:
Ah masalah klasik datang lagi. Entah ini lupa password atau ada masalah dengan akun yg saya gunakan untuk masuk ke blog ini. Entahlah, beruntungnya saya masih bisa mengakses via ipod ini. Satu yang perlu disyukuri ketimbang kesal sendiri.

Dari tulisan ini saya hanya ingin bercerita sedikit, serta meregangkan jari-jari saya yang satu semester belakangan ini sibuk untuk menyusun deret kata serius aka skripsi. Sangat sangat bersyukur, proses ini hampir selesai. Tinggal menunggu hari besar yang menentukan segalanya. Semoga Yang Maha Pemurah masih selalu melancarkan jalan saya ini. Aamiin.

Nah setelah ini berbagai pertanyaan mulai hinggap. Akhir akhir ini banyak sekali hal yang saya pikirkan. Rumit. Belum tahu bagaimana membuatnya tidak lama-lama bersarang di kepala saya ini. Pertanyaan tentang apa hidup saya saat ini hingga ke depannya. Semua masih sangat mengambang. Tak tahu arah pastinya.

Belakangan saya selalu menyesali bahwa saya telah banyak membuang waktu untuk mencari kesempatan. Untuk bergerak lebih produktif dibandingkan hanya berkutat dengan skripsi. Memang tidak salah untuk mencoba fokus, namun ini membuat saya merasa terperangkap sendiri. Tidak melakukan hal apapun. Terlalu banyak berdiam. Tidak seperti saya saat sebelumnya. Entah mengapa saya sendiri pun tidak paham. Saya terkadang iri melihat teman-teman saya diluar yang masih aktif melakukan kegiatan apapun itu, bahkan menghasilkan rupiah. Sepertinya keinginan untuk menjadi seoran pekerja yang produktif mulai terakumulasi. Ya, saya ingin segala produtivitas saya kembali dan jika perlu saya sudah dapat menghasilkan uang sendiri. 

Jadi sampai kapan ketiadaan melalukan hal ini berlanjut? Semoga tidak lama. 

Mau apa setelah lulus?
Kerja apa?
Berapa gajinya?
Sesuai passion ga?
Bisa memperbaiki diri atau ngga?
Bisa buat kamu maju apa ngga?
Bisa bikin kamu diakui libgkungan sekitarmu apa ngga?
Udah bisa mapan sama kerjaannya?

Lantas sudah siap untuk menikah setelah itu?


We'll see.

2 comments:

  1. for rent... pengisi kekosongan buruh pabrik :D

    ReplyDelete
  2. ya pikiran itu terlalu rumit jika terlalu di pikarkan :D bawa happy aja mbak :D

    ReplyDelete

Monday, June 3, 2013

Kerumitan pikiran.

Pengantar:
Ah masalah klasik datang lagi. Entah ini lupa password atau ada masalah dengan akun yg saya gunakan untuk masuk ke blog ini. Entahlah, beruntungnya saya masih bisa mengakses via ipod ini. Satu yang perlu disyukuri ketimbang kesal sendiri.

Dari tulisan ini saya hanya ingin bercerita sedikit, serta meregangkan jari-jari saya yang satu semester belakangan ini sibuk untuk menyusun deret kata serius aka skripsi. Sangat sangat bersyukur, proses ini hampir selesai. Tinggal menunggu hari besar yang menentukan segalanya. Semoga Yang Maha Pemurah masih selalu melancarkan jalan saya ini. Aamiin.

Nah setelah ini berbagai pertanyaan mulai hinggap. Akhir akhir ini banyak sekali hal yang saya pikirkan. Rumit. Belum tahu bagaimana membuatnya tidak lama-lama bersarang di kepala saya ini. Pertanyaan tentang apa hidup saya saat ini hingga ke depannya. Semua masih sangat mengambang. Tak tahu arah pastinya.

Belakangan saya selalu menyesali bahwa saya telah banyak membuang waktu untuk mencari kesempatan. Untuk bergerak lebih produktif dibandingkan hanya berkutat dengan skripsi. Memang tidak salah untuk mencoba fokus, namun ini membuat saya merasa terperangkap sendiri. Tidak melakukan hal apapun. Terlalu banyak berdiam. Tidak seperti saya saat sebelumnya. Entah mengapa saya sendiri pun tidak paham. Saya terkadang iri melihat teman-teman saya diluar yang masih aktif melakukan kegiatan apapun itu, bahkan menghasilkan rupiah. Sepertinya keinginan untuk menjadi seoran pekerja yang produktif mulai terakumulasi. Ya, saya ingin segala produtivitas saya kembali dan jika perlu saya sudah dapat menghasilkan uang sendiri. 

Jadi sampai kapan ketiadaan melalukan hal ini berlanjut? Semoga tidak lama. 

Mau apa setelah lulus?
Kerja apa?
Berapa gajinya?
Sesuai passion ga?
Bisa memperbaiki diri atau ngga?
Bisa buat kamu maju apa ngga?
Bisa bikin kamu diakui libgkungan sekitarmu apa ngga?
Udah bisa mapan sama kerjaannya?

Lantas sudah siap untuk menikah setelah itu?


We'll see.

2 comments:

  1. for rent... pengisi kekosongan buruh pabrik :D

    ReplyDelete
  2. ya pikiran itu terlalu rumit jika terlalu di pikarkan :D bawa happy aja mbak :D

    ReplyDelete