Saturday, March 13, 2010

selembar surat untukmu.....

halo cinta,

aku tahu kamu hadiah terindah yang di beri Tuhan. hadiah yang paling dinantikan setiap manusia yang ada. hadiah yang akan selalu dijaga ketika kau telah menyentuh sepasang mahluk untuk bersatu. hadiah yaang takkan pernah bisa diukur dengan segala materi yang ada.kau adalah sesuatu yang abstrak tapi sangat ingin dimiliki.

tapi..
aku rasa kamu salah memberi itu.
ya, kepadaku.
untuk sekarang ini.
aku bisa bisa merasakan semua yang kau berikan. perubahan hidup. dari yang kelam menjadi berwarna. memberi semangat, memberi tawa dan bahagia. tapi untuk apa kau hadir namun tak bisa memberiku semua perasaan itu secara utuh?

kenapa kau beri aku itu tapi aku hanya bisa menyentuhnya tetapi tidak untuk mengenggamnya?
kenapa kau berikan aku pengharapkan tinggi bila ternyata tak lama lagi anugerhmu itu akan pergi?

aku tahu, kau berniat baik. ingin memberi hidupku menjadi lebih berwarna. tapi aku mohon...

jangan berikan itu dulu, jika nantinya aku hanya mendapat sesal dan sakit yang tiada tertahankan.
kau sudah melakukan ini padaku berkali-kali,
menganugerahiku dirimu kepada tempat yang salah.
kumohon cinta,
aku belum perlu memlikimu jika akhirnya hanya akan selalu berujung seperti ini.
apa kau ingin membuatku jatuh dulu?

kau boleh datang lagi nanti. ketika kau merasa sudah waktunya aku mendapatkan sesuatu yang nyata.
yang bisa kugenggam.
yang bisa kuajak bersama merasakan hidupku.

nanti saja.



No comments:

Post a Comment

Saturday, March 13, 2010

selembar surat untukmu.....

halo cinta,

aku tahu kamu hadiah terindah yang di beri Tuhan. hadiah yang paling dinantikan setiap manusia yang ada. hadiah yang akan selalu dijaga ketika kau telah menyentuh sepasang mahluk untuk bersatu. hadiah yaang takkan pernah bisa diukur dengan segala materi yang ada.kau adalah sesuatu yang abstrak tapi sangat ingin dimiliki.

tapi..
aku rasa kamu salah memberi itu.
ya, kepadaku.
untuk sekarang ini.
aku bisa bisa merasakan semua yang kau berikan. perubahan hidup. dari yang kelam menjadi berwarna. memberi semangat, memberi tawa dan bahagia. tapi untuk apa kau hadir namun tak bisa memberiku semua perasaan itu secara utuh?

kenapa kau beri aku itu tapi aku hanya bisa menyentuhnya tetapi tidak untuk mengenggamnya?
kenapa kau berikan aku pengharapkan tinggi bila ternyata tak lama lagi anugerhmu itu akan pergi?

aku tahu, kau berniat baik. ingin memberi hidupku menjadi lebih berwarna. tapi aku mohon...

jangan berikan itu dulu, jika nantinya aku hanya mendapat sesal dan sakit yang tiada tertahankan.
kau sudah melakukan ini padaku berkali-kali,
menganugerahiku dirimu kepada tempat yang salah.
kumohon cinta,
aku belum perlu memlikimu jika akhirnya hanya akan selalu berujung seperti ini.
apa kau ingin membuatku jatuh dulu?

kau boleh datang lagi nanti. ketika kau merasa sudah waktunya aku mendapatkan sesuatu yang nyata.
yang bisa kugenggam.
yang bisa kuajak bersama merasakan hidupku.

nanti saja.



No comments:

Post a Comment

Saturday, March 13, 2010

selembar surat untukmu.....

halo cinta,

aku tahu kamu hadiah terindah yang di beri Tuhan. hadiah yang paling dinantikan setiap manusia yang ada. hadiah yang akan selalu dijaga ketika kau telah menyentuh sepasang mahluk untuk bersatu. hadiah yaang takkan pernah bisa diukur dengan segala materi yang ada.kau adalah sesuatu yang abstrak tapi sangat ingin dimiliki.

tapi..
aku rasa kamu salah memberi itu.
ya, kepadaku.
untuk sekarang ini.
aku bisa bisa merasakan semua yang kau berikan. perubahan hidup. dari yang kelam menjadi berwarna. memberi semangat, memberi tawa dan bahagia. tapi untuk apa kau hadir namun tak bisa memberiku semua perasaan itu secara utuh?

kenapa kau beri aku itu tapi aku hanya bisa menyentuhnya tetapi tidak untuk mengenggamnya?
kenapa kau berikan aku pengharapkan tinggi bila ternyata tak lama lagi anugerhmu itu akan pergi?

aku tahu, kau berniat baik. ingin memberi hidupku menjadi lebih berwarna. tapi aku mohon...

jangan berikan itu dulu, jika nantinya aku hanya mendapat sesal dan sakit yang tiada tertahankan.
kau sudah melakukan ini padaku berkali-kali,
menganugerahiku dirimu kepada tempat yang salah.
kumohon cinta,
aku belum perlu memlikimu jika akhirnya hanya akan selalu berujung seperti ini.
apa kau ingin membuatku jatuh dulu?

kau boleh datang lagi nanti. ketika kau merasa sudah waktunya aku mendapatkan sesuatu yang nyata.
yang bisa kugenggam.
yang bisa kuajak bersama merasakan hidupku.

nanti saja.



No comments:

Post a Comment