Tuesday, March 16, 2010

a sketch

suatu hari, aku berada di tengah panas yang menyilaukan.
gersang, panasnya tidak dapat diperkirakan. peluh membasahi tubuhku yang berdiri sendiri disini.
rasa haus tak tertahankanpun mulai datang.
adakah disini segelas air untukku?walau sekedar air putih yang sekiranya dapat membasahi kerongkonganku yang kering ini?

aku berjalan mencari. mencari dimanakah aku dapat menemukan suara gemercik air bersih untuk kuminum. aku sudah berjalan jauh rasanya. haus itu semakin menjadi-jadi. hampir saja aku putus asa. lemas, ingin terjatuh. aku pasrah saja. berharap ada seseorang di tengah sendiriku menyodorkan segelas air. hanya segelas saja.

tiba-tiba ditengah keputus asaanku, aku melihat dari kejauhan ada sebuah botol kecil yang disandarkan di bawah pepohonan tanpa ada sesorang di sampingnya. aku ragu, ingin mengambil tanpa aku merasa itu bukan hak-ku. tapi ingin kuabaikan, bagaaimana dengan rasa haus yang telah kutahan sedari tadi?

aku mencoba menghampiri botol itu. menggengganya.
dingin.
ya, ternyata ada air di botol itu. dan airnya dingin. semakin membuatku ingin segera meneguknya.
tapi tetap kutahan. karena botol minuman ini bukan milikku. entah siapa yang memilikinya. aku tetap menunggu, menunggu seseorang yang mengaku pemilik botol ini. dan mungkin, aku ingin minta seteguk jika diperbolehkan.

waktu terus berlalu. rasa hausku pun semakin tak tertahankan. godaan rasa dingin air itu rasanya sudah tak bisa kutahan lagi. dengan segala penyesalan, aku pun membuka botol itu. meneguknya sekali. rasanya nikmat luar biasa, karen ternyata itu bukan sekedar air putih, melainkan air sirup. kerongkonganku semakin ingin terus di manjakan dengan aliran air sirup itu. kuteguk sekali lagi. rasanya aku sudah lupa bahwa sebenarnya air ini bukan milikku. ya, bukan hak-ku.

tapi memang rasa haus mengalahkan segalanya. aku merasa telah meneguk lebih dari setengah isi dari botol itu. rasa haus yang telah terpuaskan, membawaku ke alam lain. aku tertidur di bawah pohon itu.

..
tiba-tiba sebuah tangan merebut botol itu dari genggamanku. dengan penuh amarah, si pemilik marh kepadaku. "hei, minuman ini milikku!jangan kau rebut sembarangan!! tak kau lihatkah ada label nama di tutup botol ini??!"

ia marah besar. dan aku bingung harus bagaimana. aku memang salah.toh aku tentu tidak bisa membela diri. ia telah meihat dengan matanya sendiri aku sedang meneguk minuman itu. memang rasa haus ini membuatku jadi gila. tidak memperhatikan dengan baik semua keadaan di sekelilingku.


tiba-tiba aku terperanjat.
oh hanya MIMPI!
kulihat botol itu masih berada di sampingku. dan aku memperhatikan tutup botolnya.
ya, ada nama pemiliknya disitu.
aku takut. takut mimpiku nanti menjadi nyata.
dengan segala penyesalan lagi, aku pergi meninggalkan botol itu.
ingin aku mengisinya kembali, tapi aku tak tau harus dimanakah mencarinya.

aku pergi.
maafkan aku, wahai pemilik botol.
aku tadi sangat haus, sehingga mengambil hak-mu.



(semoga pada ngerti ya makna tersiratnya hahaha :) )

1 comment:

  1. gw tahu dong maksudnya..
    hahahahahahahahahahhahahahaahaahahhaahhahaha
    sok puitis abichhh

    ReplyDelete

Tuesday, March 16, 2010

a sketch

suatu hari, aku berada di tengah panas yang menyilaukan.
gersang, panasnya tidak dapat diperkirakan. peluh membasahi tubuhku yang berdiri sendiri disini.
rasa haus tak tertahankanpun mulai datang.
adakah disini segelas air untukku?walau sekedar air putih yang sekiranya dapat membasahi kerongkonganku yang kering ini?

aku berjalan mencari. mencari dimanakah aku dapat menemukan suara gemercik air bersih untuk kuminum. aku sudah berjalan jauh rasanya. haus itu semakin menjadi-jadi. hampir saja aku putus asa. lemas, ingin terjatuh. aku pasrah saja. berharap ada seseorang di tengah sendiriku menyodorkan segelas air. hanya segelas saja.

tiba-tiba ditengah keputus asaanku, aku melihat dari kejauhan ada sebuah botol kecil yang disandarkan di bawah pepohonan tanpa ada sesorang di sampingnya. aku ragu, ingin mengambil tanpa aku merasa itu bukan hak-ku. tapi ingin kuabaikan, bagaaimana dengan rasa haus yang telah kutahan sedari tadi?

aku mencoba menghampiri botol itu. menggengganya.
dingin.
ya, ternyata ada air di botol itu. dan airnya dingin. semakin membuatku ingin segera meneguknya.
tapi tetap kutahan. karena botol minuman ini bukan milikku. entah siapa yang memilikinya. aku tetap menunggu, menunggu seseorang yang mengaku pemilik botol ini. dan mungkin, aku ingin minta seteguk jika diperbolehkan.

waktu terus berlalu. rasa hausku pun semakin tak tertahankan. godaan rasa dingin air itu rasanya sudah tak bisa kutahan lagi. dengan segala penyesalan, aku pun membuka botol itu. meneguknya sekali. rasanya nikmat luar biasa, karen ternyata itu bukan sekedar air putih, melainkan air sirup. kerongkonganku semakin ingin terus di manjakan dengan aliran air sirup itu. kuteguk sekali lagi. rasanya aku sudah lupa bahwa sebenarnya air ini bukan milikku. ya, bukan hak-ku.

tapi memang rasa haus mengalahkan segalanya. aku merasa telah meneguk lebih dari setengah isi dari botol itu. rasa haus yang telah terpuaskan, membawaku ke alam lain. aku tertidur di bawah pohon itu.

..
tiba-tiba sebuah tangan merebut botol itu dari genggamanku. dengan penuh amarah, si pemilik marh kepadaku. "hei, minuman ini milikku!jangan kau rebut sembarangan!! tak kau lihatkah ada label nama di tutup botol ini??!"

ia marah besar. dan aku bingung harus bagaimana. aku memang salah.toh aku tentu tidak bisa membela diri. ia telah meihat dengan matanya sendiri aku sedang meneguk minuman itu. memang rasa haus ini membuatku jadi gila. tidak memperhatikan dengan baik semua keadaan di sekelilingku.


tiba-tiba aku terperanjat.
oh hanya MIMPI!
kulihat botol itu masih berada di sampingku. dan aku memperhatikan tutup botolnya.
ya, ada nama pemiliknya disitu.
aku takut. takut mimpiku nanti menjadi nyata.
dengan segala penyesalan lagi, aku pergi meninggalkan botol itu.
ingin aku mengisinya kembali, tapi aku tak tau harus dimanakah mencarinya.

aku pergi.
maafkan aku, wahai pemilik botol.
aku tadi sangat haus, sehingga mengambil hak-mu.



(semoga pada ngerti ya makna tersiratnya hahaha :) )

1 comment:

  1. gw tahu dong maksudnya..
    hahahahahahahahahahhahahahaahaahahhaahhahaha
    sok puitis abichhh

    ReplyDelete

Tuesday, March 16, 2010

a sketch

suatu hari, aku berada di tengah panas yang menyilaukan.
gersang, panasnya tidak dapat diperkirakan. peluh membasahi tubuhku yang berdiri sendiri disini.
rasa haus tak tertahankanpun mulai datang.
adakah disini segelas air untukku?walau sekedar air putih yang sekiranya dapat membasahi kerongkonganku yang kering ini?

aku berjalan mencari. mencari dimanakah aku dapat menemukan suara gemercik air bersih untuk kuminum. aku sudah berjalan jauh rasanya. haus itu semakin menjadi-jadi. hampir saja aku putus asa. lemas, ingin terjatuh. aku pasrah saja. berharap ada seseorang di tengah sendiriku menyodorkan segelas air. hanya segelas saja.

tiba-tiba ditengah keputus asaanku, aku melihat dari kejauhan ada sebuah botol kecil yang disandarkan di bawah pepohonan tanpa ada sesorang di sampingnya. aku ragu, ingin mengambil tanpa aku merasa itu bukan hak-ku. tapi ingin kuabaikan, bagaaimana dengan rasa haus yang telah kutahan sedari tadi?

aku mencoba menghampiri botol itu. menggengganya.
dingin.
ya, ternyata ada air di botol itu. dan airnya dingin. semakin membuatku ingin segera meneguknya.
tapi tetap kutahan. karena botol minuman ini bukan milikku. entah siapa yang memilikinya. aku tetap menunggu, menunggu seseorang yang mengaku pemilik botol ini. dan mungkin, aku ingin minta seteguk jika diperbolehkan.

waktu terus berlalu. rasa hausku pun semakin tak tertahankan. godaan rasa dingin air itu rasanya sudah tak bisa kutahan lagi. dengan segala penyesalan, aku pun membuka botol itu. meneguknya sekali. rasanya nikmat luar biasa, karen ternyata itu bukan sekedar air putih, melainkan air sirup. kerongkonganku semakin ingin terus di manjakan dengan aliran air sirup itu. kuteguk sekali lagi. rasanya aku sudah lupa bahwa sebenarnya air ini bukan milikku. ya, bukan hak-ku.

tapi memang rasa haus mengalahkan segalanya. aku merasa telah meneguk lebih dari setengah isi dari botol itu. rasa haus yang telah terpuaskan, membawaku ke alam lain. aku tertidur di bawah pohon itu.

..
tiba-tiba sebuah tangan merebut botol itu dari genggamanku. dengan penuh amarah, si pemilik marh kepadaku. "hei, minuman ini milikku!jangan kau rebut sembarangan!! tak kau lihatkah ada label nama di tutup botol ini??!"

ia marah besar. dan aku bingung harus bagaimana. aku memang salah.toh aku tentu tidak bisa membela diri. ia telah meihat dengan matanya sendiri aku sedang meneguk minuman itu. memang rasa haus ini membuatku jadi gila. tidak memperhatikan dengan baik semua keadaan di sekelilingku.


tiba-tiba aku terperanjat.
oh hanya MIMPI!
kulihat botol itu masih berada di sampingku. dan aku memperhatikan tutup botolnya.
ya, ada nama pemiliknya disitu.
aku takut. takut mimpiku nanti menjadi nyata.
dengan segala penyesalan lagi, aku pergi meninggalkan botol itu.
ingin aku mengisinya kembali, tapi aku tak tau harus dimanakah mencarinya.

aku pergi.
maafkan aku, wahai pemilik botol.
aku tadi sangat haus, sehingga mengambil hak-mu.



(semoga pada ngerti ya makna tersiratnya hahaha :) )

1 comment:

  1. gw tahu dong maksudnya..
    hahahahahahahahahahhahahahaahaahahhaahhahaha
    sok puitis abichhh

    ReplyDelete